Anda Mendambakan Pendamping Hidup? Beberapa kelebihan Dosen ini bisa menjadi alasan bagimu untuk memilih pendamping hidup.
Kelebihan dosen ada beberapa dan bisa menjadi alasan untuk mendampingi hidupmu. Sudah menjadi kodrat bagi seorang yang masih single mendambakan pendamping hidup yang akan menemani perlajalan hidupnya kelak dan membangun keluarga bersama. Tidak semua orang bisa menjadi pendamping hidup karena dia adalah satu dari sekian banyak kandidat yang akan menemanimu hingga akhir hayatmu.
Karena tidak semua orang bisa menjadi pendamping hidup, kamu pun mempunyai kriteria-kriteria tertentu untuk memilih calon pendamping hidupmu. Ada berbagai macam kriteria calon pendamping hidup idaman. Beberapa kriteria calon pendamping hidup bisa kamu temukan pada mereka yang berprofesi sebagai dosen, lho.
1. Dosen memiliki pengetahuan yang luas. Kamu tidak perlu takut ga nyambung jika berkomunikasi dengannya.
Menjadi dosen harus melalui berbagai proses dan seleksi. Hal ini tentu saja tidak bisa dicapai dengan mudah. Perlu kelebihan dosen berupa kecerdasan dan wawasan yang luas untuk bisa menjadi dosen dan megajarkan suatu disiplin ilmu kepada mahasiswa-mahasiswanya.
Memiliki wawasan yang luas adalah kriteria utama pendamping hidup idaman. Dalam sebuah hubungan komunikasi adalah hal yang penting. Tanpa pengetahuan yang luas, kadang kala pembicaraanmu dengan pasangan menjadi tidak nyambung. Ini rentan mengakibatkan suatu masalah karena bisa saja terjadi kesalahpahaman.
Selain itu, pendamping hidup yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas bisa diandalkan. Di saat-saat urgent, kamu bisa mengandalkannya untuk membantumu menghadapi berbagai permasalahan.
2. Dosen adalah profesi yang cukup menjanjikan. Kamu tidak perlu khawatir dengan perekonomian keluargamu kelak.
Gaji dosen mungkin tidak terlalu besar jika dibandingkan profesi-profesi elit lain. Akan tetapi gaji dosen cukup kok untuk memenuhi kebutuhan hidupmu kelak. Kamu tidak perlu khawatir dengan perekonomian keluargamu kelak. Kebutuhan hidupmu akan tercukupi kok.
Untuk kamu para lelaki, mempunyai pendamping hidup yang berprofesi sebagai dosen juga bisa membantu perekonomian. Pendapatan pendamping hidupmu bisa menjadi nilai tambah yang bisa disimpan sebagai tabungan.
3. Mendidik mahasiswa saja bisa dilakukan, apalagi mendidik anak-anakmu kelak.
Mendidik bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Perlu banyak kesabaran, pengetahuan dan tanggung jawab yang besar. Akan tetapi kamu tidak perlu khawatir bagaimana mendidik anak-anakmu kelak. Dosen sudah terlatih mendidik mahasiswa-mahasiswa dengan berbagai karakter dan kepribadian kok.
Meski mendidik anak bukanlah tanggung jawab dari salah satu orang tua saja, paling tidak jika pendamping hidupmu sudah berpengalaman dia akan dengan mudah melakukannya. Kamu pun bisa belajar banyak dari pendamping hidupmu mengenai bagaimana cara mendidik yang benar.
4. Dosen adalah mereka yang mempunyai mental sekuat baja. Kamu tidak perlu takut bersandar padanya.
Menjadi dosen bukan perkara yang mudah. Berbagai proses hidup harus dilalui untuk menjadi seorang dosen. Proses hidup ini menempa dan membuat seorang dosen menjadi pribadi yang lebih kuat. Begitu juga dengan mentalnya.
Mental para dosen sudah terasah dan sudah menjadi kuat. Kamu tidak perlu ragu lagi untuk membagi masalahmu dan mencoba bersandar pada pasangan hidupmu. Kamu tidak akan memberatkannya kok.
Justru dengan saling membagi permasalahan, kamu dan pendamping hidupmu akan menjadi lebih dekat. Jadi kamu tidak perlu ragu untuk bersandar pada pendamping hidupmu karena sejatinya dia adalah pribadi yang kuat.
5. Terbiasa menghadapi para mahasiswa dengan berbagai tingkah dan perilakunya membuat dosen memiliki kesabaran yang luar biasa.
Kamu yang mengidamkan calon pendamping hidup yang penyabar tidak salah jika memilih seorang dosen. Dosen memiliki kesabaran yang luar biasa dan ini sudah teruji.
Menjadi dosen dengan mahasiswa yang mempunyai berbagai karakter dan kepribadian bukanlah hal yang mudah. Ada saja tingkah polah dan kelakuan mahasiswa yang membuat dosen menggeleng-gelengkan kepala dan mengelus dada.
Memilih dosen sebagai pendamping hidup akan membuatmu merasa lebih tenang karena dia memiliki kelebihan dosen berupa kesabaran dalam menghadapi kehidupan rumah tangga kalian kelak. Mahasiswa bandel saja bisa dihadapi kok, apalagi kamu yang manis dan unyu-unyu itu.
6. Dosen terlatih untuk peduli dengan orang sekitar dan juga lingkungan. Peduli padamu bukan suatu hal yang sulit untuknya.
Dosen dilatih untuk peduli dengan orang sekitar dan juga lingkungan. Baik itu lingkungan kampus maupun lingkungan luar kampus. Dosen terlatih untuk peduli dengan mahasiswa-mahasiswanya. Begitu juga dengan masyarakat dan lingkungan di luar kampus melalui berbagai proyek-proyek yang dikerjakannya.
Kepedulian ini menjadi karakter tersendiri untuk seorang dosen. Kamu tidak perlu khawatir lagi pendamping hidupmu nanti tidak akan memedulikanmu. Mahasiswa dan masyarakat saja dipedulikan, apalagi kamu pendamping hidupnya.
7. Kerja dosen tidak hanya mengajar saja. Kerja keras adalah salah satu motto hidupnya.
Jika kamu mengira kerja dosen hanya mengajar saja, maka kamu salah. Ada bebagai pekerjaan lain yang harus dikerjakannya, termasuk membuat berbagai laporan dan penelitian.
Pekerjaan-pekerjaan ini bukan suatu hal yang mudah dilakukan. Banyaknya pekerjaan membuat seorang dosen harus bekerja keras agar target pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
Kamu yang memilih dosen sebagai pendamping hidup akan merasa beruntung karena dia memiliki kelebihan dosen yang pekerja keras. Bermalas-malasan bukanlah hal yang disukainya karena motto hidupnya adalah bekerja keras.
8. Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan membuat dosen memiliki tanggung jawab yang tinggi.
Selain pekerja keras, banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan oleh dosen juga mengindikasikan beratnya tanggung jawab yang harus dia junjung. Satu pekerjaan adalah satu tanggung jawab, makan kamu bisa membayangkan berapa banyak tanggung jawab yang harus ditanggungnya.
Sikap tanggung jawab seorang dosen ini bisa menjadi satu kelebihan dosen calon pendamping hidup idamanmu. Bertanggung jawab atas keluarga adalah syarat mutlak bagi mereka yang mau berkeluarga.
9. Berinteraksi dengan mahasiswa dan rekan kerja membuat dosen memiliki pemikiran yang dewasa.
Pemikiran yang dewasa tidak lahir begitu saja. Pemikiran ini terbentuk setelah melalui proses yang panjang dan berliku. Seorang dosen telah melalui proses tersebut saat sebelum menjadi dosen dan juga setelah menjadi dosen.
Berinteraksi dengan mahasiswa membuat seorang dosen lebih mengetahui berbagai pemikiran-pemikiran khas anak muda yang sedang bergejolak. Berinterkasi dengan rekan kerja membuat seorang dosen menjadi lebih bijaksana. Ini juga yang membentuk sikap dewasa seorang dosen.
Kamu yang mengidamkan sosok pendamping hidup yang berpemikiran dewasa tidak salah jika memilih dosen sebagai pendamping hidup. Dengan pemikirannya yang dewasa kamu bisa banyak meminta saran dan berdiskusi dengannya.
Nah, terbukti kan kalau kriteria-kriteria calon pendamping hidup idaman ada pada kelebihan dosen? Coba lihat di sekitarmu, siapa tahu masih ada dosen yang single yang juga sedang mencari pendamping hidup. Jodoh tidak ada yang tahu lho. Bisa jadi dia dosenmu sendiri!
