fbpx

Contoh Essay LPDP, Perhatikan Ketentuannya Agar Tidak Keliru

Contoh Essay LPDP

Dalam seleksi beasiswa LPDP akan ada ketentuan menyusun essay, sehingga calon kandidat perlu melihat contoh essay LPDP. Contoh ini bisa dijadikan panduan agar susunan essay yang dibuat bisa baik dan benar sekaligus proses pembuatannya lebih mudah. 

Pahami Definisi Essay Dulu Secara Mendalam

Sebelum menyimak contoh essay LPDP yang baik dan benar, pahami dulu apa itu essay. Secara umum, essay adalah tulisan singkat yang dijadikan salah satu dokumen persyaratan oleh pemberi beasiswa agar pemberi beasiswa bisa mengetahui karakteristik pendaftar. 

Essay pada dasarnya akan menjelaskan mengenai siapa pendaftar, latar belakang dirinya mengikuti pendaftaran, apa tujuannya, bagaimana rencana studinya, dan lain sebagainya. Isinya akan membantu pihak penyelenggara beasiswa mengenal pendaftar tersebut. 

Isi dari essay diharapkan tidak hanya menceritakan karakter dari pendaftar, akan tetapi sesuai dengan program beasiswa yang dijalankan. Misalnya di program beasiswa LPDP yang ada kewajiban bagi penerima untuk kembali ke Indonesia dan melakukan pengabdian. 

Maka di dalam essay pendaftar diharapkan menjelaskan apa rencana pasca studi diselesaikan bagi Indonesia. Hal ini akan menunjukan jika pendaftar paham kewajibannya harus kembali dan memberi kontribusi usai diberi fasilitas pendanaan di luar negeri. 

Memperhatikan contoh essay LPDP tak hanya dianjurkan untuk para pendaftar studi pascasarjana di luar negeri. Akan tetapi juga yang berencana studi lanjut ke perguruan tinggi dalam negeri, sebab termasuk persyaratan wajib. 

Ketentuan Essay Beasiswa LPDP

Essay yang menjadi syarat administrasi dalam program LPDP kemudian wajib mengikuti ketentuan yang ditetapkan. Ketentuan mutlaknya adalah dari jumlah kata, yakni minimal 1.500 kata dan maksimal 2.000 kata. Total ada 5-6 halaman dengan spasi 1,5. 

Isi essay beasiswa LPDP dibebaskan akan mencantumkan atau menuliskan apapun di essay yang dibuat. Sehingga bisa memperkenalkan diri, kelebihan yang dimiliki, dan rencana kontribusi bagi Indonesia di masa mendatang. 

Perlu dipahami juga, selain mencari contoh essay LPDP juga penting untuk mengetahui struktur isi essay. Secara umum, struktur isinya adalah sebagai berikut: 

1. Pendahuluan 

Bagian pendahuluan adalah bagian pembuka, dimana akan ada beberapa kalimat yang berisi perkenalan diri dan penjelasan mengenai prestasi yang dimiliki. Bagian ini sekilas tampak remeh-temeh, akan tetapi sangat penting. 

Sebab essay tanpa bagian pendahuluan akan langsung membahas ke inti dan hal ini bisa membuatnya terlihat aneh. Bagaimana mungkin pembaca mengenal pembuat essay dan mengenal karakternya jika tidak memperkenalkan diri? 

2. Isi Essay 

Bagian kedua yang umum tercantum di dalam contoh essay LPDP adalah isi essay itu sendiri. Bagian ini akan menjelaskan berbagai rencana dalam melaksanakan kegiatan studi dengan fasilitas pendanaan LPDP. 

Pada bagian ini silahkan menjelaskan mengenai suatu masalah (topik penelitian) yang ingin diselesaikan. Kemudian jelaskan pilihan program studi dan perguruan tinggi yang dituju punya kelebihan apa sampai dijadikan pilihan. 

Bagian isi juga wajib diisi dengan penjelasan mengenai rencana kontribusi saat kembali ke Indonesia (bagi pendaftar studi di luar negeri). Atau rencana kontribusi kepada Indonesia setelah menyelesaikan studi dengan beasiswa LPDP. 

3. Penutup atau Kesimpulan 

Bagian akhir di dalam essay LPDP adalah penutup atau kesimpulan. Pada bagian ini silahkan menarik kesimpulan kenapa beasiswa LPDP tepat untuk menunjang rencana studi dan rencana kontribusi pasca lulus. Sekaligus, kenapa layak menjadi penerima. 

Tips Membuat Essay LPDP 

Mencari berbagai contoh essay LPDP akan sangat membantu menyusun essay dengan baik dan benar. Hal ini tentu bisa memperbesar peluang untuk lulus seleksi, dan kemudian bisa menjadi penerima beasiswa LPDP. 

Memperbesar peluang tersebut, berikut beberapa tips dalam membuat essay untuk beasiswa LPDP yang bisa diterapkan: 

1. Pahami dan Ikuti Ketentuan

Tips yang pertama dalam membuat essay untuk seleksi beasiswa LPDP adalah memahami ketentuan yang ditetapkan. Sekaligus mematuhi ketentuan tersebut dan hal ini menjadi prioritas utama. 

Sebab percuam sudah menyusun essay sebaik mungkin dan membaca ratusan contoh essay LPDP terbaik. Jika ketentuan yang ditetapkan tidak dipatuhi maka dianggap tidak lulus administrasi. 

2. Menggunakan Bahasa Formal 

Tips yang kedua adalah selalu menggunakan bahasa formal. Meskipun di beasiswa LPDP mengambil jurusan desain atau mungkin jurusan lain yang cenderung fleksibel. Bahasa formal di dalam essay tetap wajib digunakan. 

Sebab bagaimanapun juga program beasiswa ini sifatnya formal, resmi, dan diselenggarakan oleh pemerintah. Maka penerimanya juga harus menjunjung tinggi bahasa nasional, yakni bahasa Indonesia dengan menggunakannya dengan benar. 

3. Memperkenalkan Diri 

Dalam menyusun essay untuk program LPDP jangan lupa untuk memperkenalkan diri. Silahkan menyebutkan nama dan detail lain jika memungkinkan di dalam pembuka essay tersebut. Sehingga pembaca tahu essay ini dibuat siapa dan kenapa. 

4. Menjelaskan Masalah yang Dihadapi Indonesia

Beasiswa LPDP sejatinya bertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Maka di dalam essay yang dibuat perlu menjelaskan suatu masalah yang dihadapi Indonesia. 

Masalah ini sejalan dengan program studi yang ditekuni dan diambil di dalam program LPDP tersebut. Sehingga menjadi masalah yang perlu diketahui dan perlu diselesaikan oleh tenaga ahli yang sudah bergelar doktor. 

5. Menawarkan Penyelesaian Masalah Tersebut 

Selanjutnya, jika memperhatikan contoh essay LPDP maka akan mendapati sebuah solusi. Maka essay yang disusun juga harus demikian, yakni menyebutkan masalah yang disusul dengan penawaran solusi sesuai hasil pemikiran. 

Sebab, penyelenggara beasiswa LPDP tentunya tidak ingin kandidatnya hanya bisa menganalisis masalah. Akan tetapi juga memiliki kemampuan untuk memikirkan solusi dari masalah tersebut. Perihal solusi akan berubah pasca studi itu urusan belakangan. 

6. Jujur 

Dalam menyusun essay untuk meraih beasiswa LPDP usahakan untuk tetap menjunjung tinggi prinsip kejujuran. Pastikan menuliskan sesuatu yang berdasarkan data di lapangan mulai dari perkenalan diri sampai masalah yang disampaikan. 

Tidak perlu berlebihan, usahakan menjadi diri sendiri dan menjelaskan solusi apa adanya sesuai hasil pemikiran pribadi. Hal ini akan menentukan apakah penerima memang pribadi yang amanah atau tidak. Jadi, isi essay jangan dibuat-buat. 

7. Perbanyak Penggunaan Sinonim 

Ada kalanya dengan jumlah kata yang disebutkan minimal 1.500 kata bisa memberi tekanan. Pendaftar bisa bingung harus menulis apa lagi padahal jumlah kata minimal belum terpenuhi. 

Kondisi ini bisa membuat frustasi dan seringkali menjadikan beberapa hal disampaikan berulang. Kemudian bisa juga menggunakan kata yang sama dan ditulis berkali-kali sehingga isi essay tampak susah dipahami. 

Jika kendala ini dihadapi, tidak perlu pusing. Silahkan memperbanyak menggunakan sinonim. Sehingga membantu menghindari mengulang kata yang sama berulang kali dan membahas hal serupa lebih dari sekali. 

8. Tulis di Microsoft Word Dulu 

Essay yang disusun nantinya akan dituliskan di form khusus saat melakukan pendaftaran beasiswa LPDP. Namun, meskipun bisa menulis langsung saat itu juga tentu akan kurang maksimal. 

Dianjurkan untuk menuliskan essay di Microsoft Word dulu maupun Google Document. Setelah selesai maka bisa dibaca dulu untuk melakukan pengecekan ada tidaknya kesalahan. 

Baru kemudian di hari H pendaftaran isi essay tinggal di copy paste ke form yang sudah disediakan. Essay tentunya bisa dipastikan sudah baik dan benar, sekaligus sesuai dengan harapan. 

Contoh Essay Ini Patut Kamu Perhatikan

Sebagai acuan, berikut adalah salah satu contoh essay LPDP yang bisa dijadikan dasar dalam menyusun essay buatan sendiri: 

Peranku bagi Indonesia: Ekonomi Syariah untuk Negeriku Tercinta 

Saya sejak kecil dididik kedua orangtua untuk terus belajar dan berusaha sekaligus mengupayakan diri mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Berbekal didikan tersebut, saya yang diberi nama Muhammad Alif sebagai anak sulung dari 3 bersaudara ingin mewujudkannya secara nyata. 

Seiring berjalannya waktu, sejak mengenyam pendidikan di sekolah dasar sampai pendidikan tinggi. Program ekonomi syariah telah berhasil mencuri perhatian dan minat saya. 

Apalagi perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia khususnya di bidang keuangan memiliki tingkat pertumbuhan yang signifikan. Melihat Statistika Perbankan Syariah Indonesia Desember menyebutkan bahwa adanya pertumbuhan aset gabungan.

Yakni dari bank umum syariah dan unit usaha syariah tumbuh 34% dari tahun 2011 sekitar 145 Triliun rupiah menjadi 195 Triliun rupiah. Pertumbuhan ini jauh melebihi rata-rata pertumbuhan keuangan syariah global yang rata-rata tumbuh 15-20 persen per tahun. 

Selain di sektor perbankan, sektor pasar modal syariah juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Salah satunya dari kapitalisasi saham Jakarta Islamic Index sebesar 18% yang sebelumnya 1.415 Triliun rupiah menjadi 1617 Triliun rupiah. 

Dan berbagai indikator lainnya yang menunjukkan bagaimana melesatnya perkembangan keuangan syariah di Indonesia. Hal ini akan menjadi ironi bila tidak mampu dibarengi dengan bertumbuh kembangnya sektor riil masyarakat Indonesia non keuangan tersebut. 

Seperti yang kita ketahui bersama, bila sektor keuangan itu tumbuh terus menerus tanpa adanya sektor riil yang tumbuh. Bisa diartikan akan terjadi inflasi bahkan hiperinflasi bila terlalu jauh selisihnya. 

Apalagi sudah kita ketahui bersama bahwa perekonomian Indonesia ini didominasi oleh sektor konsumsi masyarakatnya hampir mencapai 50 persen. Ketika sektor keuangan terus bergerilya dan berkembang tanpa mengindahkan pertumbuhan sektor riil.

Maka akan menyebabkan ketidakseimbangan harga pasar. Di sinilah saya dan kawan semua sebagai agent of change atau business actor harus menyesuaikan dan mendorong aktivitas usahanya ke arah sektor riil demi perekonomian Indonesia yang lebih baik. 

Sudah seharusnya bila institusi keuangan juga mendukung perkembangan sektor riil. Begitu juga untuk sektor riil yang mendukung berkembangnya sektor keuangan. Bila keduanya berlaku selaras dan seimbang dalam satu perekonomian. 

Maka akan tercipta keseimbangan ekonomi umum yang memberikan kemaslahatan bagi semua pihak. Hal ini menjadi visi dan misi semua lembaga yang kita kelola, jasa pendidikan dan kesehatan yang sangat erat kaitannya dengan masyarakat.

Sebagai upaya untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan pemahaman  detail mengenai ilmu ekonomi syariah. Sehingga berbekal keberanian mengikuti seleksi pendaftaran beasiswa LPDP saya berharap bisa mendapat kesempatan dan mewujudkan rencana tersebut. 

Masyarakat Indonesia yang didominasi umat muslim bisa menjadi negara dengan perekonomian syariah yang kuat. Sehingga di masa mendatang saya ingin bisa berkontribusi langsung dalam mendukung pencapaian tersebut.

Sedang mencari beasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri? Baca informasi beasiswa yang sedang dibuka selengkapnya!

Beasiswa LPDP 2023: Kriteria, Persyaratan, Jadwal, dan Cara Daftar

Beasiswa Fulbright 2023 – 2024 Telah Dibuka!

Beasiswa Fully Funded China AUN 2023 Dibuka, Daftar Segera!

Beasiswa S3 ke Rumania Tahun 2023 Ini Patut Kamu Coba!

Info Beasiswa Turkiye Burslari 2023 [Terbaru!]

Beasiswa S2 dan S3 ke Taiwan dengan Taiwan ICDF Scholarship

Di tag :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RELATED POST

DOWNLOAD EBOOK GRATIS
⚠️Hanya Bisa Didownload Selama Ramadan

about

Get Started

Hubungi kami

Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email : [email protected]

Telpon : 081362311132

Duniadosen.com © 2020 All rights reserved

Dibuat dengan ❤ di Jogja