Mempertimbangkan banyak hal tentu penting ketika menentukan perguruan tinggi untuk mengenyam pendidikan. Jika berencana masuk ke PTN, maka ada baiknya mengecek daftar perguruan tinggi yang masuk dalam PTN BH maupun PTN Non BH.
Status hukum PTN ternyata cukup beragam hal ini disesuaikan dengan tingkat kemandirian dari PTN itu sendiri. PTN BH disebut-sebut sebagai kategori PTN yang paling mandiri dan menjadi idaman. Kira-kira, PTN mana saja yang menjadi PTN BH di tahun 2023?
Mengenal PTN BH
PTN BH merupakan singkatan untuk menyebut Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Secara umum PTN BH adalah perguruan tinggi negeri yang diberikan hak otonom oleh pemerintah dan Kemendikbud untuk mengelola semua urusan rumah tangganya.
Urusan rumah tangga di ruang lingkup perguruan tinggi ini diketahui mencakup urusan program studi, kuota penerimaan mahasiswa di berbagai jalur masuk, tata kelola keuangan, kewajiban pajak, dan lain sebagainya.
Lewat pemberian hak otonom tersebut PTN bisa dikatakan lebih merdeka, bebas tapi bertanggung jawab, sekaligus lebih mudah untuk mengembangkan diri. Tidak heran jika jumlah daftar perguruan tinggi yang masuk dalam PTN BH terus bertambah.
Sebab nyaris semua PTN ingin menjadi berbadan hukum agar mendapatkan kemandirian dan kebebasan yang dijelaskan sebelumnya. Menariknya, bagi mahasiswa pun masuk pe PTN BH bisa mendapat banyak keuntungan.
Daftar Perguruan Tinggi yang Masuk PTN BH
Bagi siapa saja yang berencana masuk ke PTN BH untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Sudah tentu wajib mengecek perguruan tinggi mana saja yang berstatus sebagai PTN BH karena memang tidak semua PTN sudah berbadan hukum.
Berikut adalah seluruh daftar perguruan tinggi yang masuk dalam PTN BH sejak Oktober 2022 dan kedepan diprediksi akan terus bertambah:
1. Universitas Indonesia (UI)
Perguruan tinggi negeri pertama yang sudah menjadi PTN BH adalah Universitas Indonesia yang dikenal dengan akronim UI. UI merupakan salah satu perguruan tinggi tua di tanah air dan berdiri di tahun 1849.
Pada awalnya, UI bernama School of Medicine for Indigenous Doctors atau disebut dengan STOVIA. Setelah Indonesia merdeka, STOVIA berganti nama menjadi Universiteit Indonesia pada tahun 1950 dan menjadi UI di masa sekarang.
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Pengisi daftar perguruan tinggi yang masuk dalam PTN BH kedua adalah Institut Teknologi Bandung atau ITB. ITB pertama kali berdiri di zaman kolonial Belanda dan kini menjadi PTN terkemuka yang membuka tidak hanya jurusan teknik saja.
Lulusan SMA di bidang IPA maupun IPS bisa masuk ke ITB. Sebab bisa ditemukan jurusan seni di Fakultas Desain Seni Rupa dan masuk ke Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) bagi lulusan IPS.
3. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Berikutnya ada Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sudah berdiri sejak tahun 1952. IPB berdiri di masa kolonial atas pertimbangan menjadikan Bogor sebagai kota pusat pengembangan ilmu pengetahuan flora dan fauna.
Meskipun nama PTN BH satu ini ada kata “Pertanian” akan tetapi pilihan jurusan di dalamnya sangat kompleks. Disini bisa ditemukan jurusan seperti Manajemen, Bisnis, dan juga jurusan Ekonomi Syariah.
4. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Daftar perguruan tinggi yang masuk dalam PTN BH selanjutnya adalah Universitas Gadjah Mada atau UGM yang berbasis di Yogyakarta. UGM diketahui merupakan gabungan dari sejumlah sekolah tinggi yang menjadi satu di tahun 1949.
Pada tahun 1951, UGM kemudian melakukan pembangunan kampus di kota Yogyakarta dan memiliki 18 Fakultas. Kini, UGM diketahui memiliki 69 program studi Sarjana dan 21 program studi vokasi yang diprediksi akan terus bertambah.
5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Selanjutnya ada Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS yang sudah berdiri sejak 17 Agustus 1957. Dulunya, ITS memiliki nama Perguruan Teknik Sepuluh Nopember Surabaya. Baru kemudian di tahun 1960 berubah menjadi ITS sampai sekarang.
6. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Universitas Padjadjaran atau Unpad ternyata juga masuk ke dalam daftar PTN BH di Indonesia dan berbasis di Bandung, Jawa Barat. Unpad diketahui berdiri pada 11 September 1957 dan saat ini menyediakan jurusan Saintek sekaligus Soshum.
7. Universitas Diponegoro (Undip)
Beralih ke Semarang, Jawa Tengah. Universitas Diponegoro atau Undip juga masuk menjadi PTN BH. Undip dulunya bernama Universitas Semarang dan berdiri di tahun 1957.
Setelah 3 tahun kemudian Ir. Soekarno meminta namanya diubah menjadi Universitas Diponegoro dan masih digunakan sampai sekarang. Undip diketahui membuka jurusan Sarjana dan Vokasi dengan beragam program studi.
8. Universitas Airlangga (Unair)
Daftar perguruan tinggi yang masuk dalam PTN BH juga mencakup Universitas Airlangga atau Unair yang berada di kota Malang, Jawa Timur. PTN satu ini diketahui berdiri dari pecahan UI di masa kolonial, dimana dulunya adalah Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya dan berubah nama menjadi Unair sampai sekarang.
9. Universitas Brawijaya (UB)
Universitas Brawijaya atau UB resmi berdiri pada tahun 1963 yang dulunya adalah bagian dari Universitas Swasta Sawerigading, Makassar. UB kemudian menjadi PTN BH dan diketahui membuka program studi D3, D4, dan S1.
10. Universitas Sumatera Utara (USU)
Universitas Sumatera Utara atau USU yang berada di kota Medan, Sumatera Utara juga merupakan PTN BH di Indonesia. USU diketahui diresmikan Ir. Soekarno di tahun 1957 dan saat ini sudah memiliki 15 fakultas dengan total 49 program studi.
Keuntungan Menjadi Mahasiswa di PTN BH
Selain yang disebutkan di atas, masih ada beberapa lagi pengisi daftar perguruan tinggi yang masuk dalam PTN BH. Sebab sampai bulan Oktober 2022 lalu, jumlah PTN BH di Indonesia total ada 21 perguruan tinggi.
Status PTN BH diketahui tak hanya menguntungkan bagi pihak perguruan tinggi itu sendiri. Akan tetapi juga memberi keuntungan bagi mahasiswa atau calon mahasiswa yang ingin mengikuti ujian masuk.
Salah satunya adalah bisa mendapatkan kesempatan lolos seleksi lebih besar. Pasalnya PTN BH mendapat kuota penerimaan mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun jalur Mandiri lebih besar. Terutama jalur Mandiri.
Sehingga salah satu PTN BH yang disebutkan bisa dipilih salah satunya untuk bisa memperbesar peluang lolos tes atau seleksi. Pasalnya dengan kuota penerimaan yang lebih besar, otomatis jumlah mahasiswa yang diterima juga lebih banyak dibanding PTN Non BH.
Meskipun begitu, usahakan tetap mempersiapkan diri dengan baik. Sebab semudah apapun tes di jalur SBMPTN, dijamin persaingannya ketat. Apalagi PTN menjadi kampus idola yang banyak dituju lulusan SMA dan sederajat.
Salah satu alasannya adalah karena PTN dikenal memiliki mutu pendidikan lebih baik dan ada jaminan masa depan yang lebih baik juga. Terbukti dari mayoritas alumni PTN yang bisa masuk ke BUMN dan perusahaan besar. Tidak heran jika daftar perguruan tinggi yang masuk dalam PTN wajib diketahui agar bisa menentukan pilihan terbaik.
Artikel Terkait:
Apa itu PTN BH? Simak Pengertian, Manfaat, dan Daftarnya
Mengenal Lebih dalam Seputar PTN BH
Kemendikbud Dorong PTN Berstatus PTN BH
Keuntungan dan Kelemahan Berstatus PTN BH
PTN BH Harus Bisa Jadi Leading University
Kampus Bisa Berstatus PTN BH dengan Kebijakan Kampus Merdeka
Pengumuman Penerimaan Pendanaan Penelitian untuk PT Non PTN BH
