Informasi

FKKMK UGM Jadi FAIMER Institute Pertama di Asia Tenggara

Yogyakarta – Departemen Pendidikan Kedokteran, Kesehatan, dan BioEtika Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan program FAIMER Regional Institute of Indonesia For Educational Development and Leadership (FRIENDSHIP).

Bekerja sama dengan Foundation for Advancement of International Medical Education and Research (FAIMER) Institute, program ini dikembangkan untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan. Baik di Indonesia maupun di negara-negara lain di kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara.

”FAIMER dikenal banyak melakukan kegiatan pengembangan pendidikan kesehatan. Sekarang FKKMK UGM menjadi salah satu dari 11 FAIMER Regional Institute, yang pertama di wilayah Asia Tenggara,” tutur Wakil Dekan FKKMK UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D., dalam peresmian program FRIENDSHIP, Selasa (5/3).

Program yang diinisiasi sejak tahun 2012 ini, mulai berjalan pada tahun 2018 lalu. Meski baru resmi diluncurkan bersamaan dengan peringatan Dies Natalis FKKMK UGM. Gandes memaparkan, FAIMER merupakan suatu institusi pengembangan ilmu dan riset di bidang pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan yang berbasis di Philadelphia, Amerika Serikat.

Bersama UGM, institusi ini menawarkan 2 program yang bisa dimanfaatkan oleh tenaga profesional di bidang kesehatan, yaitu program FRIENDSHIP tailor-made to Master in Medical and Health Professions Education (MPHE) yang sesuai untuk peserta S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan, serta program fellowship yang dilaksanakan selama 2 tahun dengan model blended learning.

”Program blended learning ini sesuai untuk tenaga kesehatan yang bekerja dan mungkin tidak memiliki waktu untuk menempuh pendidikan formal jenjang S2,” terang Ketua FRIENDSHIP, dr. Mora Claramita, MHPE., Ph.D dikutip ugm.ac.id.

Pelatihan yang diberikan kepada para tenaga kesehatan berkaitan dengan pengembangan riset di bidang kesehatan, prinsip kepemimpinan, penjaminan mutu, serta berbagai materi lainnya. Selain mendapat materi-materi tersebut, peserta program juga menjalani kegiatan residential training sebanyak 2 kali, masing-masing selama 1 minggu, di FKKMK UGM.

Peserta FRIENDSHIP, ujar Mora, adalah para praktisi, peneliti di bidang kesehatan, serta dosen di institusi pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan. Program ini dapat mereka ikuti dengan terlebih dahulu mengirimkan proposal.

Presiden FAIMER Philadelphia, Prof. John J. Norcini, MD.,Ph.D., menerangkan program ini tidak hanya memberikan dampak perbaikan pada institusi pendidikan kesehatan, namun juga membuat perubahan yang nyata bagi masyarakat.

”Program ini memungkinkan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelatihan tanpa harus datang jauh-jauh ke Amerika Serikat. Kami mengikuti perkembangan dari orang-orang yang sudah menyelesaikan program ini, dan banyak dari mereka membagikan apa yang mereka dapatkan dan melatih lebih banyak orang sehingga dampaknya tidak berhenti di institusi itu saja,” terangnya.

Redaksi

Redaksi

Recent Posts

Cara Membuat Soal di WordWall untuk Evaluasi Pembelajaran

Menggunakan teknologi digital dalam kegiatan pengajaran tentu menjadi langkah yang tepat, salah satunya dengan menggunakan…

1 week ago

Publikasi di Closed Access Journal? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Pada saat mencari referensi maupun bahan bacaan dari jurnal ilmiah, kadang menemukan closed access journal…

1 week ago

Batas Plagiarisme Jurnal dan 5 Tips Menghindari Plagiarisme

Menghindari plagiarisme juga diimbangi dengan pemahaman mengenai batas plagiarisme jurnal. Artinya, skor hasil cek plagiarisme…

1 week ago

Diktisaintek Berdampak, Ini Bedanya dengan Kampus Merdeka

Dalam momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mengumumkan peluncuran…

1 week ago

13 AI untuk Membuat Kesimpulan, Bisa Untuk Jurnal Hingga Materi!

Jika Anda menyusun karya tulis ilmiah dan menjadikan PPT maupun video di YouTube sebagai referensi.…

1 week ago

AI untuk Belajar Bahasa Inggris Gratis, Speaking Sampai Listening

Keberadaan platform AI untuk belajar bahasa Inggris gratis tentu menjadi angin segar bagi akademisi. Baik…

1 week ago