Melaksanakan penelitian kemudian melaporkan hasil penelitian tersebut menjadi satu diantara beberapa kewajiban seorang dosen. Melakukan penelitian ini juga termasuk ke dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dilakukannya penelitian tidak hanya untuk bermanfaat untuk dosen yang bersangkutan, namun juga untuk perguruan tinggi sekaligus masyarakat luas. Hanya saja kegiatan ini tentu membutuhkan dana tidak sedikit, apalagi penelitian bisa berlangsung bertahun-tahun. Darimana dosen maupun perguruan tinggi yang bersangkutan bisa mendapatkan dana hibah penelitian dosen?
Baca juga : Mekanisme Pengusulan Di Simlitabmas
Sumber Dana Hibah Penelitian Dosen
Penelitian adalah proses yang panjang, bisa jadi karena faktor inilah banyak dosen maupun mahasiswa enggan untuk melakukannya. Selain itu kebutuhan dananya juga besar, belum lagi untuk tenaga dan waktu.
Bicara mengenai dana maka para dosen bisa memanfaatkan berbagai program dana hibah penelitian dosen. Sebab beberapa lembaga dan juga pemerintah melalui pihak-pihak terkait menyediakan bantuan dana untuk mendukung kegiatan penelitian tersebut.
Secara umum, sumber dana untuk hibah penelitian dosen ini ada beberapa yang cukup dikenal luas. Yaitu:
- Dana hibah dari Ditlitabmas (Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Ditjen Dikti termasuk juga BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri).
- Dana penelitian yang disediakan oleh pihak perguruan tinggi (dana internal perguruan tinggi yang bersangkutan).
- Dana dari hasil kerjasama antara perguruan tinggi dengan industri maupun lembaga milik pemerintah.
Pada dasarnya sumber dana hibah penelitian dosen tidak hanya bisa didapatkan dari lembaga-lembaga nasional. Namun bisa pula dari lembaga maupun perusahaan atau industri internasional yang bisa diajak bekerjasama.
Berhubung proposal pengajuan penelitian di Simlitabmas cukup banyak bahkan sampai puluhan ribu. Maka dilakukan seleksi yang cukup ketat, mengingat anggaran untuk penelitian dosen dari pemerintah cukup terbatas.
Oleh sebab itu penting sekali bagi dosen maupun pihak manapun yang akan mengadakan penelitian untuk mencari pendanaan dari berbagai sumber. Sehingga ketika satu sumber menolak atau mungkin belum jelas akan mendapat dana hibah atau tidak, setidaknya bisa mengandalkan sumber pendanaan lain.
Baca juga : Cara Membuat Petunjuk Praktikum Penelitian
Tips agar Memperoleh Dana Hibah Penelitian
Membantu mendapatkan sumber dana hibah penelitian dosen yang disediakan oleh Ditjen Dikti maupun dari lembaga pemerintahan lainnya. Maka bisa mencoba sejumlah tips berikut ini:
1. Penelitian Memiliki Tujuan yang Jelas
Secara umum penelitian yang dilakukan kalangan dosen adalah penelitian dengan tujuan yang jelas. Sehingga hasil penelitian bisa dimanfaatkan oleh banyak pihak, bukan hanya dari pihak dosen dan perguruan tinggi yang menaunginya.
Maka sampaikan usulan pengajuan dana hibah penelitian dosen dengan mencantumkan tujuan yang jelas. Sekaligus sesuai dengan agenda riset nasional untuk memperbesar peluang memenangkan kompetisi mendapatkan dana hibah penelitian tersebut.
2. Sifat Penelitian Adalah Urgent
Tidak cukup jika mengatakan penelitian yang dilakukan sifatnya “baik” atau mungkin “penting”. Dosen yang ingin segera mendapatkan dana hibah penelitian sebaiknya memastikan penelitian tersebut sifatnya “urgent”, sehingga tidak bisa ditunda.
Misalnya penelitian dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah yang sifatnya urgent. Maka dana untuk melaksanakannya akan segera didapatkan, namun pastikan sifat penelitian ini memang benar-benar urgent sesuai kebutuhan masa kini.
3. Memiliki Manfaat Besar
Penelitian yang dilakukan sebaiknya memberikan manfaat yang sangat besar di berbagai bidang. Langkah ini bisa membantu memperbesar peluang untuk segera mendapatkan dana hibah penelitian dosen.
Yaitu bermanfaat untuk perkembangan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), bermanfaat untuk pembangunan, dan juga memberi manfaat besar di masa mendatang.
Semakin banyak manfaatnya semakin penting penelitian ini untuk segera dilaksanakan, maka kucuran dana bantuan pun akan lebih cepat mengalir.
4. Didukung Literatur yang Relevan
Penelitian yang dilakukan sebaiknya juga memiliki literatur yang relevan. Tidak masalah jika mengambil literatur dari penelitian serupa yang lebih dulu dilakukan. Sehingga nantinya bisa menyampaikan ada perbaikan dari penelitian tersebut, yang praktis sifat penelitian ini menjadi urgent.
5. Memaparkan Keunggulan Penelitian yang Dilakukan
Tips berikutnya adalah memaparkan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki sejumlah keunggulan. Misalnya:
- Topik saya (dosen) penting, orisinil, dan urgent.
- Kami (tim peneliti) lebih tajam dalam menyajikan prosedur dan unsur penting lain di dalam kegiatan penelitian.
- Pendekatan tim peneliti lebih canggih.
- Tim kami (peneliti) akan bekerja seefisien mungkin.
- dan lain sebagainya.
Melalui sejumlah tips ini, maka bisa memperbesar peluang untuk mendapatkan hibah penelitian dosen. Sehingga bisa segera dilaksanakan dan hasilnya bisa segera dilaporkan.
Kiat Menemukan Topik Penelitian
Melalui penjelasan di atas tentu bisa diketahui bahwa tidak semua topik penelitian yang diajukan untuk program dana hibah penelitian akan disetujui. Ada beberapa syarat topik yang bisa memperbesar peluang mendapat dana hibah tersebut.
Dimulai dari topik yang memiliki tujuan jelas, sifatnya urgent, dan lain-lain sebagaimana yang dijelaskan dalam poin-poin sebelumnya. Hanya saja perlu diakui bahwa menentukan topik penelitian tidak semudah membalikan telapak tangan.
Tidak sedikit peneliti yang membutuhkan waktu lama, untuk bisa menemukan topik yang pas. Apalagi disesuaikan pula dengan bidang keilmuan yang diambil. Supaya penentuan topik penelitian ini bisa sedikit lebih mudah, maka bisa mencoba beberapa kiat berikut ini:
Memperbanyak Kegiatan Membaca
Topik penelitian akan lebih mudah didapatkan, ketika sudah terbiasa membaca. Maka akan lebih mudah untuk menemukan topik yang menarik sebab bisa mendapat inspirasi dari apa yang dibaca.
Bacaan yang dimaksud juga tidak hanya dari jurnal maupun karya ilmiah, bisa bacaan jenis apapun. Termasuk juga surat kabar, artikel di internet dari website kredibel, dan sebagainya.
Sebab bisa jadi, isu yang sedang hangat sesuai bidang ilmu yang diambil. Sehingga memberi ide untuk diangkat sebagai topik penelitian. Topik ini juga bisa memudahkan perolehan dana hibah karena mengambil dari isu terkini, dan bisa jadi merupakan masalah baru yang dihadapi banyak orang.
Menikmati Banyak Kegiatan dan Pengalaman
Topik penelitian memang tidak datang begitu saja, namun perlu diketahui tidak selalu demikian. Maksudnya adalah, ada kalanya seorang peneliti menemukan ide atau topik secara kebetulan.
Misalnya saja saat piknik bersama keluarga, dan kemudian bertemu dengan orang sekitar yang menghadapi suatu masalah. Atau mungkin sedang melakukan kegiatan yang dianggap menarik dan belum diangkat menjadi topik penelitian.
Hal tersebut bisa saja terjadi, oleh sebab itu untuk memudahkan proses menemukan topik yang menarik dan sesuai standar program dana hibah. Ada baiknya untuk menikmati lebih banyak kegiatan, supaya ada banyak pengalaman baru.
Jadi, jangan hanya berkutat di tempat-tempat keseharian, antara kampus dan rumah karena justru mempersempit ruang gerak untuk menemukan hal baru dan pengalaman baru.
Aktif dalam Proyek Penelitian
Aktif melakukan kegiatan penelitian, baik penelitian diri sendiri, penelitian kolaborasi di kampus tempat mengajar, dan protek penelitian lainnya. Juga membantu menemukan topik yang tepat untuk diusulkan dalam program dana hibah penelitian. Sebab bisa mengetahui lebih banyak masalah dalam kegiatan penelitian yang dilalui, hal ini tentu memberi ide dan inspirasi yang lebih beragam.
Sering Berkonsultasi dengan yang Lebih Ahli
Konsultasi dengan yang lebih ahli dan lebih berpengalaman juga membantu menemukan topik yang sangat menarik. Bisa jadi, ahli yang diajak berkonsultasi ini memiliki ide penelitian.
Namun karena satu dan lain hal tidak memungkinkan untuk diangkat sendiri di penelitian pribadi. Maka akan dicoba untuk ditawarkan kepada relasinya, bisa jadi Anda berkesempatan mendapatkan pengalaman semacam ini.
Memperluas Relasi
Memperluas relasi memang penting, hal ini berlaku untuk siapa saja dan sampai kapan saja. DIkatakan demikian karena yang namanya hubungan baik bersama banyak orang akan memberi banyak manfaat.
Relasi ini bahkan bisa membantu dosen dan peneliti untuk menemukan topik yang benar-benar menarik dan bermanfaat. Sebab setiap orang yang dikenal akan memiliki latar belakang, profesi, dan lain-lain yang berbeda. Mereka atau salah satunya bisa memberi ide mengenai topik penelitian.
Lewat kiat-kiat diatas, diharapkan Anda dan para peneliti bisa lebih mudah menemukan topik yang tepat. Sehingga bisa memperoleh dana hibah penelitian dosen yang bisa membantu kelancaran penelitian yang direncanakan.
Penulis : duniadosen.com/Pujiati
Editor : Wahyudha Wibisono
Sumber :
https://duniadosen.com/dikti-beri-dukungan-penelitian-bagi-dosen-pemula/ pdf: 2020_Rio Dhani Laksana_Klinik Proposal PPMUT (lupa tidak copy link pdf).
