Media pembelajaran adalah sarana yang menyalurkan informasi, pesan, atau isi pelajaran dalam proses belajar mengajar. Terlebih, adanya pandemi membuat aktivitas akademik berubah menjadi online. Biarpun demikian, kita bisa memanfaatkan teknologi yang aksesnya bagi murid dan dosen seperti blog.
Pembelajaran yang interaktif seperti mengunggah gambar, materi, maupun soal bisa Anda lakukan dengan mudah melalui platform blog. Terdapat setting tertentu dapat menghemat data yang mengunjungi blog Anda. Lebih lanjut, silahkan simak tulisan berikut ini.
Apa itu Blog?
Blog adalah sebuah platform yang berupa website berisi konten personal baik berupa tulisan, tautan menuju website lain, gambar, maupun video dari penulis blog. Asal kata blog berasal dari dua kata yaitu web dan log. Blog semakin populer di Indonesia sejak 2007 karena Menkominfo saat itu mengadakan Pesta Blogger.
Sejak saat itu, banyak sekali yang mengkombinasikan unsur marketing pada blog sehingga bisa menjadi sumber penghasilan sekaligus memperluas jaringan. Tak heran bila saat ini, banyak yang menggunakan blog untuk branding atau kebutuhan profesionalitas. Blog sendiri dapat dikelola secara individu dan kelompok.
Blog terdiri dari beragam jenis mulai dari yang bersifat personal hingga bisnis. Rekomendasi jenis blog untuk media pembelajaran adalah jenis blog personal. Siapapun dapat mengunjungi dan melihat konten yang terkandung di dalamnya.
Mengapa Memilih Blog Sebagai Media Pembelajaran?
Content creator terbaik bagi murid adalah pengajarnya karena memahami apa yang mereka butuhkan. Sebagai dosen, tentunya dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar secara sinkronus dan asinkronus. Kegiatan tersebut akan semakin menarik bila Anda menggunakan blog sebagai media pembelajaran.
Dengan sifat blog yang open-source, siapapun dapat dengan mudah mengaksesnya. Bahkan blog memiliki setting tertentu agar laman blog tak terlalu banyak mengonsumsi data dan juga mobile friendly. Isi pembelajaran masih dapat murid ulang-ulang agar untuk kebutuhan pribadi mereka.
Anda dapat menyimpan modul, materi, presentasi dalam bentuk video maupun file, gambar, soal dan sumber referensi dalam blog. Semua hal tersebut sangat berguna kemudian hari bagi para murid. Selain murid yang mudah mengaksesnya, anda juga dapat dengan mudah melakukan kegiatan pembelajaran yang interaktif.
Apa Manfaat Blog Bagi Dosen?
Di luar menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan mudah, Anda sebagai pemilik blog bisa mendapatkan manfaat lainnya. Dengan blog, Anda akan belajar banyak dalam menulis artikel yang menarik sehingga skill menulis terlatih dengan baik. Skill menjadi content creator dalam bidang pendidikan juga tentu akan terlatih.
Sebagai sumber terbuka, blog dapat dikunjungi siapapun sehingga isinya bermanfaat bagi banyak orang. Selain itu, Anda dapat menjaring banyak koneksi melalui blog. Dengan banyaknya orang yang mengunjungi dan tertarik, Anda dapat membangun koneksi melalui komentar maupun personal message.
Anda dapat menjadikan blog sebagai passive income. Misalnya, Anda menayangkan artikel berpromosi, affiliate marketer, hingga pemasangan iklan. Selain berbagi ilmu, Anda juga bisa meraup profit dengan hal tersebut. Oleh karena itu, pertimbangkanlah untuk menggunakan blog.
Bagaimana Cara Membuat Blog?
Anda bisa membuat blog melalui platform penyedia seperti WordPress.org, WordPress.com, Blogspot, dan Weebly. Untuk membuat blog yang gratis, Anda bisa menggunakan WordPress.com dan Blogspot. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Merancang Media PembelajaranÂ
Sebelum mulai membuat blog sebagai media pembelajaran, pastikan Anda sudah siap dengan konten pembelajaran yang akan muncul di blog. Anda bisa mengatur seperti apa timeline publish konten. Dengan rancangan yang konsisten, blog Anda akan mudah dijadikan referensi. Traffic blog akan meningkat dengan banyaknya pengunjung yang mempercayai konten Anda.
2. Menyiapkan Nama Domain
Platform blog gratis seperti Blogspot dan WordPress.com akan membuat blog Anda memiliki nama domain bawaan seperti namablog.blogspot.com atau namablog.wordpress.com. Jika Anda ingin memiliki blog dengan domain namablog.com atau .id dan lainnya, sebaiknya gunakan platform WordPress.org.
Apa saja syarat nama domain agar blog Anda terlihat profesional?
- Tidak lebih dari 63 karakter sehingga nama domain harus sesingkat mungkin.
- Tidak terdapat tanda hubung maupun angka.
- Mudah dieja agar mudah diingat pengunjung.
3. Membuat Blog Melalui Blogspot
Bila Anda memutuskan untuk membuat blog sebagai media pembelajaran secara gratis melalui blogspot, berikut adalah langkah pembuatannya.
- Buatlah akun blog dengan sign-in otomatis menggunakan akun gmail Anda.
- Selanjutnya, Anda akan memiliki blog dengan web hosting gratis sebesar 15 GB.
- Nama domain berupa subdomain, yaitu namablog.blogspot.com.
- Atur tampilan dengan pilihan tema yang tersedia dari Blogger.
- Mulai membuat post maupun halaman pada Blog.
Selanjutnya, Anda bisa melihat pengaturan lainnya melalui fitur pengaturan yang terdapat pada Blogspot. Anda dapat memulai untuk publish konten sesuai jadwal rancangan yang ada. Soal keamanan, Blogspot berada di bawah pengawasan Google yang cukup aman dan ketat.
4. Memilih Layanan dan Hosting Yang Sesuai
Untuk menyimpan semua file blog di Internet, Anda membutuhkan hosting sebagai tempat penyimpanannya. Menggunakan WordPress.org membutuhkan layanan hosting mandiri. Ada tiga jenis yaitu Shared hosting, Cloud hosting, dan VPS hosting.
Untuk pemula, sangat direkomendasikan untuk menggunakan Shared hosting. Jadi, sebelum memulai menggunakan platform WordPress.org, pastikan Anda sudah memiliki layanan hosting yang sesuai. Kamu bisa beli domain dengan harga termurah hanya di Niagahoster.
5. Membuat Blog Menggunakan WordPress.org
Setelah Anda memiliki layanan hosting dan domain, selanjutnya lakukan Instalasi WordPress sebagai tahap awal. Kamu bisa memilih fitur Auto Install Website WordPress saat checkout agar WordPress dapat terinstall secara otomatis.
Jika sudah, masuk ke cPanel yang berada di tautan http://namablog/cpanel. Lalu, buka Softaculous Apps Installer dan klik WordPress. Kemudian akan muncul pilihan Install Now untuk memulai proses instalasi.
Kamu bisa mengatur nama domain pada Choose Domain dan kosongkan In Directory. Selain itu, lengkapi informasi blog pada Site Name dan Site Description. Terakhir, buat username dan password untuk masuk ke dashboard WordPress.
Selanjutnya mulai memilih tema yang menarik sesuai dengan yang Anda inginkan. Menghapus semua post bawaan WordPress. Mengatur Gravatar dan pengaturan konten lainnya sebelum mulai mengunggah konten. Tak lupa untuk melengkapinya dengan menginstall berbagai fitur pendukung seperti Yoast SEO.
Siap Menggunakan Blog sebagai Media Pembelajaran?
Untuk meningkatkan profesionalitas dan personal branding yang baik, gunakanlah alamat website atau domain yang sesuai. Seperti google.com yang branding pada Google, kamu dapat menggunakan namamu sendiri dalam domain blog kamu.
Dengan domain nama sendiri, maka blog Anda akan memiliki kredibilitas yang baik saat menjadi referensi. Untuk beli domain dengan harga murah dan sangat terjangkau, kamu bisa menggunakan jasa dari Niagahoster.
Selain membuat pendidikan berkualitas, Anda juga berkontribusi dalam mempermudah pembelajaran bagi murid. Tunggu apalagi? Buatlah media pembelajaran yang interaktif dan menarik dengan blog!
