6 Pekerjaan Sampingan Dosen yang Bisa Digeluti Pada Era Globalisasi Ini

Di zaman modern ini, dosen adalah pekerjaan yang menjadi incaran para generasi, karena penghasilan menjadi seorang dosen yang besar dan menguntungkan, ditambah lagi jika kamu memiliki gelar banyak dan kamu seorang dosen tetap di universitas swasta maupun negeri.

Seorang dosen bertugas untuk melakukan berbagai kegiatan di kampus terutama mengajar, tapi tahukah kamu seorang dosen juga pasti memiliki pekerjaan sampingan dosen lainnya, atau pekerjaan sampingan yang digelutinya sebagai hobi, atau untuk menambah penghasilannya sebagai dosen.

Jika kamu seorang dosen, kamu pasti merasa kurang atau membutuhkan kerjaan lain agar bisa menyalurkan bakat atau hobi lain yang kamu miliki.

Pekerjaan lain tersebut ini biasanya juga kamu geluti karena ternyata kamu memang menjalaninya sebagai panggilan. Dan ternyata sebenarnya pekerjaan kamu sebagai dosen adalah pekerjaan sampingan.

Pekerjaan lain tersebut merupakan pekerjaan yang sesungguhnya atau pekerjaan utama kamu. Oleh karenanya berikut beberapa pekerjaan lain yang ditekuni oleh seorang dosen selain menjadi pengajar di kampus.

 

1. Menjadi Dosen dan Seorang Penulis Buku maupun Media Massa

Seorang penulis memiliki banyak kesempatan untuk melakukan karyanya, terutama disaat waktu senggang dan liburan sedang berlangsung. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan bagi seorang dosen untuk menjadi penulis, apalagi tulisan yang ditawarkan oleh media berisikan tentang hal-hal ilmiah yang berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan oleh dosen tersebut.

Sebagai dosen tentu kamu merasa menjadi penulis adalah bagian dari pembelajaran dan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu bisa berbagi banyak hal terhadap pembaca dan bukan hanya kepada mahasiswa/i seperti yang kamu lakukan di kampus.

Menjadi penulis bukan lah hal yang mudah juga bagi kamu seorang dosen, karena selain membutuhkan waktu kamu juga harus mencari data, melakukan penelitian atau mencarikan hal-hal yang berkaitan dengan tulisan kamu. Kamu membutuhkan inspirasi agar bisa menulis.

Apalagi kamu dosen seorang penulis buku. Menulis buku membutuhkan skill menulis yang cermat, agar bisa menarik pembeli sehingga buku mu bisa laris dipasaran.

Seorang dosen yang juga menjadi seorang penulis biasanya sering mengadakan dan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti seminar, workshop dan kegiatan bedah buku.

Tujuannya untuk menambah pengalaman dan mencoba untuk memperkenalkan buku-buku yang ditulisnya ataupun memperkenalkan tulisan-tulisannya yang dipasang di media massa. Penghasilan dosen ini menjadi bertambah karena royalti yang didapatnya sebagai seorang penulis.

 

2. Menjadi Dosen dan Seorang Mahasiswa

Sebagai seorang dosen kamu juga bisa memiliki tanggung jawab atau pekerjaan lain yakni menjadi seorang mahasiswa baik di dalam maupun luar negeri. Kamu dosen yang juga seorang mahasiswa, biasanya terjadi karena kamu belum memiliki gelar strata 2 (S2) atau strata 3 (S3) sehingga kamu harus melanjutkan sekolah mu.

Kamu melakukan sekolah lanjutan dengan upaya yang bermacam-macam, salah satunya yang sering dilakukan adalah melalui beasiswa. Beasiswa bisa memberikan kamu kemudahan untuk sekolah.

Baca juga: Pengabdian Kepada Masyarakat Juga Menjadi Agenda Kopertis

Apalagi beasiswa yang kamu taksir adalah beasiswa untuk kuliah di luar negeri, tentunya  Kamu bisa sekolah gratis tanpa memikirkan biaya yang besar, kamu juga mendapat uang saku setiap bulan, serta tempat penginapan yang  telah disediakan oleh pihak atau management beasiswa.

Menjadi dosen sekaligus seorang mahasiswa merupakan sebuah tuntutan yang harus kamu jalani agar status dan penghasilan mu sebagai dosen bisa bertambah tinggi. Dengan menjadi mahasiswa kamu pastinya akan dilibatkan dengan tugas-tugas layaknya kamu memberikan tugas kepada mahasiswa/i mu.

Kesulitan tugas kuliah pun juga semakin meningkat karena kamu bukan lagi hendak meraih gelar Strata 1 (S1) melainkan kamu mengejar gelar yang lebih tinggi.

Dosen dan mahasiswa adalah dua pekerjaan yang saling membutuhkan satu sama lain. Disaat kamu menjadi dosen sekaligus mahasiswa, maka kamu harus pintar mengatur waktu agar kuliahmu di dalam maupun diluar negeri bisa cepat selesai sehingga kamu bisa kembali menjadi dosen di kampusmu.

Ataupun jika kamu menjadi mahasiswa dalam negeri maka kamu juga harus pintar membagi waktu agar kamu bisa tetap mengajar mahasiswa/i mu di kampus.

 

3. Menjadi seorang Dosen dan seorang Dokter

Menjadi dosen di kampus untuk mengajar mahasiswa/i ternyata adalah pekerjaan sampinganmu dan pekerjaan utamamu adalah seorang dokter. Bagaimana ini bisa terjadi?

Hal ini biasanya terjadi pada universitas yang memiliki fakultas kedokteran sekaligus Rumah Sakit, sehingga universitas tersebut memberikan kesempatan kepada kamu seorang dokter untuk mengajar di fakultas kedokteran dan memberikan kamu pekerjaan sebagai dosen untuk memberikan praktek langsung kepada mahasiswa/i kedokteran.

Dosen dan dokter adalah dua pekerjaan yang berbeda, oleh karenanya kamu biasanya hanya melakukan pengajaran disaat proses praktek atau kuliah terbuka, dan statusmu bukan sebagai dosen tetap, karena kamu tidak bisa sepenuhnya mengajar.

Saat kamu menjadi dokter kamu berhadapan dengan pasien yang sakit, ini tentunya membuat pekerjaan mu sebagai dokter sangat diperlukan dibandingkan kamu harus menjalankan pekerjaan mu sebagai seorang dosen yang mengajar orang sehat.

Tentu saja menjadi seorang dokter sekaligus dosen memerlukan keahlian dan sertifikat sarjana serta gelar profesi yang legal atau resmi, serta pengalaman belajar yang banyak dan pengalaman menghadapi kasus penyakit yang bervariasi. Kamu juga harus melewati proses pembelajaran selama bertahun-tahun.

 

4. Menjadi Dosen sekaligus Pebisnis atau Pengusaha

Kamu merasa bahwa menjadi dosen tidak bisa menyalurkan hobi mu untuk berbisnis. Bisnis adalah suatu organisasi yang kamu dirikan untuk menjual barang dan jasa kepada konsumen atau pembeli.

Sebagai seorang pebisnis kamu bisa menghasilkan produk unggulan lalu memasarkannya, atau seperti membuka gerai dalam bentuk toko atau restaurant.

Contohnya sebagai dosen kamu memiliki hobi memasak, kamu lalu membuka restaurant untuk menjual masakanmu tentunya kamu tidak menjalankan bisnis ini sendiri kamu memerlukan karyawan untuk membantumu memasak dan melayani konsumen.

Atau yang sedang booming sekarang adalah kamu menjalani bisnis online. Kamu memiliki hobi terhadap fashion, lalu kemudian membuka toko online dan memperdagangkan barangmu disana.

Dosen yang juga menjadi pebisnis ini biasanya dilakukan oleh dosen yang mengajar mata kuliah ekonomi. Dosen ini mengerti tentang keadaan pasar dan kemudian memanfaaatkan peluang.

Bisnis lainnya yang sering dilakukan oleh dosen ini adalah bermain saham, melakukan bisnis konversi mata uang asing, atau jual beli properti atau emas. Dosen yang sekaligus pebisnis ini pendapatannya sangat besar, bahkan lebih besar dari penghasilannya sebagai dosen.

Keuntungan yang diraih dari dosen ini biasanya digunakan untuk terus menjalankan usahanya dan jika dosen ini baik, biasanya akan mengajak kamu mahasiswa/i  yang  cerdas dan mau berusaha untuk ikut bergabung menjalankan bisnis bersamanya.

 

5. Menjadi Dosen sekaligus seorang Kontraktor

Kontraktor adalah pekerjaan untuk menjalankan proyek berdasarkan isi kontrak yang dimenangkan dari pihak pemilik proyek yang merupakan instansi atau lembaga pemerintahan, badan hukum, badan usaha, maupun perorangan, yang telah melakukan penunjukan secara resmi.

Seorang dosen yang menjadi kontraktor biasanya melakukan pekerjaannya sebagai kontraktor bersama rekan-rekan lainnya, sehingga tugasnya menjadi lebih mudah. Dosen ini biasanya mengajar mata kuliah pada jurusan teknik seperti teknik sipil.

Kamu bisa mendesign, menggambar bangunan dan menghitung ukuran pembangunan dengan cermat, oleh karenanya kamu yang adalah seorang dosen tertarik untuk ikut ambil bagian dalam proyek, seperti proyek pembangunan bangunan milik pemerintah.

Kamu juga sering mengajak mahasiswa/i untuk ikut dalam proyek pembangunan tentunya dengan tujuan pembelajaran.

Demikianlah beberapa pekerjaan yang bisa kamu geluti selain menjadi seorang dosen di kampus. Pekerjaan diatas semuanya mempunyai tujuan yang sama yakni untuk menyalurkan hard skill dan soft skill kamu, serta untuk memperoleh keuntungan sebanyak mungkin dengan penghasilan yang kamu peroleh.