fbpx

Cara Menjadi Dosen yang Baik, Simak Ya!

cara menjadi dosen yang baik

Apabila memilih profesi dosen maka perlu belajar bagaimana cara menjadi dosen yang baik. Kenapa? Sebab dosen jumlahnya ada puluhan di sebuah kampus, dan hanya sekuku hitam yang di mata mahasiswa maupun pihak kampus memenuhi kriteria sebagai dosen yang baik. 

Dosen memang profesi yang sangat mulia, ketika ada profesi diberi istilah “mulia” maka bisa dipastikan ada perjuangan dan keikhlasan tingkat tinggi di dalamnya. Hal ini memang aktual terjadi karena dosen dihadapkan pada kesibukan yang super padat. 

Namun, banyak yang berujar bahwa penghasilan yang didapatkan tidak sepadan, Jauh di bawah usaha yang telah dilakukan. Meskipun begitu, dosen juga profesi yang punya banyak daftar keuntungan. Misalnya bisa dikenal luas, bisa selalu panen pahala, bisa pergi kemana-mana, bisa kuliah gratis keluar negeri, dan lain-lain. 

Jadi, tidak ada profesi di dunia ini yang hanya punya unsur “enak” saja, melainkan ada juga unsur tidak enaknya. Dosen juga demikian. Supaya bisa menikmati profesi ini dan sukses maka perlu belajar menjadi dosen yang baik. Bagaimana caranya? Berikut informasinya. 

Baca Juga:

Linieritas Pendidikan Dosen 

Syarat Dosen Pembimbing Skripsi

Anggaran Penelitian Dosen 

Jenjang Karir Dosen PNS

Ciri-Ciri Dosen yang Baik 

Sebelum mengetahui apa saja cara menjadi dosen yang baik, pahami dulu ciri-ciri atau kriterianya. Sehingga bisa tahu standar seperti apa yang perlu dipenuhi untuk bisa menjadi dosen yang baik bagi semua pihak. Berikut ciri-ciri yang dimaksudkan: 

1. Punya Pengetahuan Luas 

Dosen yang baik tentunya dosen yang memiliki ilmu dengan pemahaman mendalam. Namun, paling baik lagi jika dosen tersebut punya pengetahuan luas. Tidak hanya paham ilmu di bidang yang dikuasai namun juga di bidang lainnya meskipun hanya sedikit. Sehingga diajak membahas apapun bisa nyambung

2. Menyampaikan Materi Secara Menyenangkan 

Kekuatan dosen adalah bisa mengajar dengan baik. Mengajar yang baik tidaklah memahami materi perkuliahan secara mendalam saja. Melainkan paham juga bagaimana  menyampaikannya dengan baik. 

Tujuannya agar apa yang disampaikan bisa ditangkap dan dipahami oleh mahasiswa. Maka dosen perlu menyampaikan materi dengan teknik yang tepat, tidak terlalu kaku, diselingi dengan humor, dan memberikan cerita inspiratif. 

Jika dosen hanya menjelaskan materi dari awal sampai akhir, rata-rata mahasiswa justru akan mengantuk. Sementara jika dosen menjelaskan banyak hal secara random maka mahasiswa bisa tetap fokus. Hal inilah yang membuat dosen dikenal sebagai dosen yang baik. Sebab bisa menjelaskan dengan lebih menyenangkan. 

3. Paham Mahasiswa 

Cara menjadi dosen yang baik sangatlah banyak, salah satunya memenuhi kriteria bisa paham kondisi dan kebutuhan maupun keinginan mahasiswa. Sehingga dosen perlu membangun kedekatan dan komunikasi yang baik dengan mahasiswa.

Lewat interaksi ini dosen bisa paham kesulitan mahasiswa dalam memahami materi, sekaligus bisa menjadi teman curhat. Dosen kemudian bisa menyadari bahwa mahasiswa berhadapan dengan aneka jenis masalah dan butuh bantuan agar perkuliahannya lancar. 

4. Terus Update Hal Baru 

Dosen yang baik juga merupakan dosen yang selalu update hal baru. Bisa diajak untuk membahas atau dimintai opini tentang isu terkini. Sehingga dosen tersebut bisa menjadi media bagi mahasiswa untuk mendapatkan second opinion atas isu-isu yang santer beredar. 

Baca Juga:

Cara Mengetahui NIDN Dosen 

Tips Sertifikasi Dosen 

Cara Menghitung Beban Kerja Dosen 

Dosen Pengampu dan Kategori Dosen Lainnya

Cara Menjadi Dosen yang Baik 

Jika sudah mengetahui kriteria dari dosen yang baik, maka tinggal menyusun strategi untuk bisa memenuhi kriteria tersebut. Berikut beberapa cara menjadi dosen yang baik: 

1. Banyak Belajar dan Membaca 

Dosen butuh ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas, hal ini memperkaya ilmu untuk diri sendiri dan melancarkan kegiatan sebagai dosen. Wawasan dan ilmu yang luas membantu memperluas pembahasan ketika berada di kelas. 

Caranya adalah dengan terus belajar, baik secara formal sampai jenjang S3 maupun non formal. Rajin membaca buku yang membuka wawasan dan kaya akan hal menarik dan bermanfaat juga penting. Bahkan membangun jaringan luas juga, karena jaringan ini bisa memperluas wawasan, ilmu, dan pengalaman. 

2. Meluangkan Waktu untuk Jalan-Jalan dan Mengamati Sekitar 

Dosen memang berhadapan dengan kesibukan yang padat, namun dosen tidak bisa hanya berkutat antara rumah dan kampus. Sesekali tetap perlu keluar untuk bisa menikmati hal lain yang menyenangkan atau sebaliknya. 

Dosen perlu disiplin tinggi, agar dengan jam kerja yang fleksibel bisa tetap punya waktu untuk me time. Baik dinikmati sendiri maupun bersama keluarga yang dicintai. Jika hal ini dilakukan dosen punya kesempatan membahagiakan diri dan melepaskan stres. 

3. Selalu Open Minded 

Dosen harus selalu berpikir terbuka atau open minded, tidak segan untuk mencoba hal baru dan mempelajari hal baru. Pada beberapa kondisi bersifat saklek boleh saja namun pada beberapa kondisi lain harus berbeda. Tujuannya agar bisa selalu ters berkembang dan punya relasi seluas-luasnya. 

4. Pandai Bersosialisasi 

Dosen butuh keterampilan komunikasi, mewujudkan kriteria menjadi dosen yang baik maka dosen perlu pandai bersosialisasi. Mulailah terbiasa berani membuka obrolan, bertanya banyak hal yang ringan dan remeh temeh. 

Perlahan obrolan mengalir dan membahas lebih banyak hal. Cara ini menjadi cara menjadi dosen yang baik, dimana pandai berkomunikasi, bersosialisasi, dan punya relasi yang luas. 

5. Tak Hanya Aktif Mengajar Tapi Juga Fokus ke Jenjang Karir 

Dosen yang baik sebenarnya bukan hanya dosen yang aktif mengajar melainkan juga sadar akan kewajiban dan kebutuhan mengejar jenjang karir. Apalagi karir dosen menentukan akreditasi kampus dan berkontribusi pada masa depan kampus. Maka dosen juga perlu fokus mengejar jenjang karir sampai ke Guru Besar. 

6. Mencoba Metode Baru Dalam Mengajar 

Dosen seiring berjalannya waktu akan berhadapan dengan anak muda di usia yang sama, antara 17 tahun sampai 21 tahun. Sehingga akan akrab dengan anak muda. Supaya gaya mengajar tidak dianggap kuno maka dosen perlu selalu update teknologi dan metode mengajar. Hal ini membantu membangun citra positif di hadapan mahasiswa. 

7. Hidup Sehat 

Dosen dengan segala tuntutan di profesinya dan kemudian hanya memiliki sedikit waktu luang perlu bijak menerapkan gaya hidup. Penting untuk mengutamakan gaya hidup sehat dengan makan sehat, rutin olahraga, tidur cukup, dan lain-lain. Supaya bisa senantiasa punya badan sehat dan bisa menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawab. 

8. Punya Lingkaran Pertemanan yang Baik 

Supaya dosen bisa menjadi dosen yang baik sepertinya perlu teliti dalam memilih teman. Perbanyak teman yang memberi dukungan dan semangat positif. Jika berteman dengan sesama dosen, dekati mereka yang juga bertanggung jawab terhadap profesinya. 

Hal ini penting, karena lingkaran pertemanan akan menentukan sifat dan karakter seorang dosen. Jika dosen berteman dengan mereka yang memberi dukungan dijamin akan berprestasi di profesinya dan menjadi dosen yang baik di mata semua orang. 

Sukses menjadi dosen yang baik tidaklah susah, bisa mencoba beberapa cara yang disampaikan di atas. Mulailah dulu dari cara menjadi dosen yang baik yang sekiranya paling mudah dilakukan. Lalu bertahap dikembangkan, maka perlahan kriteria dosen yang baik akan terpenuhi dengan sendirinya. 

Artikel Terkait:

11 Cara Mengajar Dosen yang Baik 

Kekayaan Intelektual Dosen

Beda Jabatan Struktural dan Fungsional Dosen

Dosen Luar Biasa

Dosen Kontrak

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RELATED POST

about

Get Started

Hubungi kami

Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email : [email protected]

Telpon : 081362311132